Sabtu, 26 Februari 2011

pendongeng beradab. .

Malam mendengar ceritamu.

Cerita binatang - binatang beradab,

cerita rerumputan basah,

cerita peluh durhaka,

kera - kera berdasi.

Oh,malam mencintai kebrengsekanmu memulai

kisah - kisah jenaka.

Pena yang buncit bersenandung indah dongeng baumu.

Tambahkan garam dan sapu ijuk pada jengkal khayalmu.

Belaian kunang- kunang buta menyandarkan jembatanmu milikmu

pada malam.

Aku bahkan tangguh seperti kepiting dalam mimpimu.

Aku memohon kepada raja dalam hanyutmu.

Izinkan aku.

Tanya padamu. .

Benarkah harimau mati meninggalkan belang ?

Sedang aku tak pernah melihat lenggang angkuhnya berpasal belang.

Tapi bukankah senja menyisakan hangatnya untuk malam ?

Berikan aku secangkir agar setidaknya celah - celah rangkaku

terisi penuh.

Dan benarkah tersisa untukku noktah bebatuan sisa kacung perawan 

menggali lubang ?

Aku menyisakanmu sedikit tanya dan putus.

Seperti sisa - sisa keluguan Cleopatra pada kemenangan tuannya.

Padamu.


Kamis, 24 Februari 2011

obrolan jengah. .

Jika kau menanyakan padaku tentang putus asa,

maka akan dengan senang hati menceritakan kisah hidup

yang sebagian besar kulalui dengannya.

Lalu kau bertanya,

'seberapa dekat kau dengannya?'

Aku bahkan menjawabmu sambil memeluknya.

anomaly in me. .

Bukankah tangisku terdengar seperti tawa?

Atau seketika aku bergelagak dengan tetesan di sudut mataku?

Karena aku. Karena aku sendiri.

Takkan aku mempertanyakan anomali pada jelmaan tragedi.

Dingin. .

Hangat. .

Mendidih. .

Kelakar burung tua yang hangat di tengah hutan dingin,

menggelitik mataku panas.

Masihkah aku bisa sepertinya?

Ketika aku bahkan tidak mengerti dimana bedanya.

Selasa, 22 Februari 2011

coba saja. .

Andai pecah takkan sakit.

Andai patah tanpa perih.

Hidup tanpa nelangsa.

Aku beri piagam tertinggi.

Untukku sendiri. Hanya untukku.

Biji kemiri yang menggelinding jatuh.

Pecah. Patah. Hancur.

Minggu, 20 Februari 2011

today's breakfast : 'LHO', by Putu Wijaya


Om Putu Wijaya sukses bikin sarapan saya batal.

Rencana keluar perpus udah bener - bener mateng.

Eh,pas lirik kanan ada buku.

Kucel.

Tapi judulnya. .bikin ngiler. .

'LHO'.

ekspresi orang kaget, bingung.

Persis dengan ekspresi semua orang yang baca judulnya.

tepatnya "lhoh,kok judulnya 'LHO' ?"

Setelah dibaca, ga begitu tebel.

Bahasanya ga absurd. 

Tapi jalan ceritanya,bikin ber-'lho . lho' sepanjang

baca bukunya.

Saya bukan orang yang pinter bikin resensi buku.

Jadi saya ceritakan sebisanya.

Menggambarkan orang yang bingung.

Benar - benar dalam 'bingung' yang sesungguhnya.

Hingga kebingungannya membuatnya secara tidak sadar

menobatkannya jadi penghuni rumah sakit jiwa.

Dia merasa dikejar - kejar 'bingung' dalam otaknya.. .

Tuh,kan. Saya bener - bener  ga bisa meresensi.

Bagus banget kalo dengan jujur saya bilang.

'Mending baca sendiri deh !'


apalagi namanya?

Ah,aku malas menggunakan kosakata amatir

para remaja jatuh cinta 'galau'.

atau 'kacau' ? belum sampai tahap itu kukira.

'balau' ? serumpun dengan kacau.

Bukankah seekor anjing takkan pergi di mana ia pernah

hampir 'mati' ?

Setidaknya aku paham betul

betapa otakku sedikit lebih rumit (walau curiga berada di dengkul)

daripada anjing.

Dan setidaknya aku takkan kembali belajar terbang setelah tahu

bahwa aku 'homo sapiens'.

Bahwa itu yang akan ku beberkan.

Speciesmu,sepertinya berbeda denganku.


hingga pada akhirnya. .

Tlah habis masa ku berdebat dengan takdir.

Bahkan hingga aku merasa menang, ia selalu pemenang.

Menyeretku ke nyata.

Nyata menyakitkan.

Menyesali.

Mensyukuri.

Menghujat.

Yang akan dan telah. .

mozaik padaku. .

Semua. Mengumpulkan semua.

Dan tumpukan kata - kata menyerupaimu.

Ini dirinya. Ini dirimu.

Lelah. Aku. Dia. Malu. Hangus. Bakar. Mati.

Mozaik - mozaikmu membentuknya.

Mozaik harum wangi - wangi neraka.

Pecahan kecil - kecil nekara jahanam.

Terstruktur alur barisan air terjun hulu mata.

Beringsut kebalik rerumputannya.

Nanar menatap kembali.

Dan ini mozaikmu.

memorable :)

Aku disana.

Aku benar - benar sedang disana.

Ipodku memutarkan lagu. Memorable. "To Sir,With Love".

Yang benar - benar ingin kukatakan,

aku menyebutnya kesalahan yang membanggakan.

Hamparan luas itu mengecil. Tergambar sephia.

Aku melihat gadis di seberang hamparan itu.

Vest kotak,vantovel khas.

Buku di tangannya mencari perhatian.

Terlambat.

Mata cokelat tua itu tertutuk pada satu.

Bocah. tak tampan. cukup sehat. penuh peluh.

tawa lepas. kaos bola.

Bocah melepas pandangannya pada seorang.

Cantik, vest yang sama. Bandana. Kulit putih.

Senyum.

"it isn't easy but i'll try. . ."

Suara Lulu masih menyanyikannya.

Ketika sang gadis mengalihkan pandangan pada bukunya.

Rasanya ia lebih menyukai candaan bukunya ketimbang

menyongsong sakit hatinya.

 

Selasa, 15 Februari 2011

2 awesome days. :)

2 hari kemaren awesome. .bangettt. .rencana awal maunya bapak ngajakin ke bandung. .

tapi berhubung darah ekonomi kentel banget#hahahaha,kalo di itung itung ke bandung abis banyak bangett  :( blom tiket kereta, tempat nginep,makan 4 kali sehari (liburan gt loooh xD) . .huaah,jadi keputusannya BATAL. .

tapi bukan bapak kalo ga punya ide substitusi#apaancoba

berrrangkat deh kita ke malang. .huuuuu..

rencananya pas minggu kita pagi banget mau ke Jatim Park,biar ga rame banget gituu,berasa private pool. .hahaha..

Nyampe sana loket blom buka#lebay

jadi deh muka bete terekspos kamera

padahal yang lain girang banget gitu#betelagi


udah deh,jam 9 pas uda masuk ke sana muter2 dulu ke beberapa tempat. .menarsiiiiiss








malemnyaaa,makan bakso,tau kan kalo di malang ga makan bakso berasa gimana??





seninnya kita mau ke tempat yang seru tapi jarang ada orang kesana,Selecta. .

kasian sih sebenernya,strategi mereka bikin tempatnya lebih seru asik jugak. .tapi dengan bertebarannya tempat wisata yang begonoan sih,mereka uda kalah iklan duluan. .

it's okey. .

cuma satu yang bisa aku ambil dari 2 awesome days itu. .

kemanapun kalian pergi,mau ke bandung kek,jogja kek,di rumah aja kek. .

selama sama Kluargaaa,bakalan hepiiiii. .