Rumah besarku diterjang lelah..
putus harapan terikat - ikat sejak kalanya..
Menanti tak lagi jadi elegi pagi yang menyenangkan.
Membusuk sudah kini.
terlalu mudah terjadi episode - episode itu.
aku terlalu lelah dengan bosan.
Kereta yang kunanti nanti tak kunjung tiba di stasiun.
ia pindah haluan barangkali..
muaknya diriku berlama - lama menatap laut tenang.
kemana ombak perkasa itu???
sudahlah. .
kuputuskan pulang saja dan berhenti selamanya.
Sampai mercusuar memberi tanda,
dan aku ( mungkin ) kembali
menggandeng kepastian. .
0 komentar:
Posting Komentar